7 Cara Menanam Cabai Tumbuh Subur

 https://www.gottingmahe.my.id/2025/11/7-cara-menanam-cabai-tumbuh-subur.html

Dibalik rasanya yang pedas ternyata cabe mempunyai banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh anda.

Kandungan nutrisi cabai : Kalori; Natrium; Kalium; Karbohidrat; Serat; Protein; Kalsium; Magnesium; Zat besi; Vitamin A, B6, B12, C, dan D.

1. Pilih benih cabe berkualitas
Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam cara menanam cabe supaya cepat berbuah yaitu dengan memilih benih cabe yang berkualitas baik.

Bila ingin mendapatkan benih cabe dari cara mengambil dari buahnya, pastikan cabe berasal dari induk yang berkwalitas berdaun lebat dan berbuah lebat, petiklah bagian buah cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari buah cabe yang sudah busuk.

2. Keluarkan biji cabe dari buahnya
Pilihlah biji-biji yang berada ditengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.

3. Jemur biji cabai
Selanjutnya yang harus kita lakukan yaitu menjemur biji cabe tersebut di bawah sinar matahari, Kita bisa menggunakan nampan atau tampah untuk proses tersebut.

4. Seleksi biji cabai
Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabe, kita seleksi untuk memilih bibit cabe berkwalitas dengan daya tumbuh terbaik dan memisahkannnya dengan biji cabe yang tidak cocok digunakan sebagai bibit. Caranya, masukkan biji-biji cabe pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan selama satu malam dan lihat keesokan harinya.
 
Biji-biji cabe yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat kita pakai sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong).

5. Mulai penyemaian
Adapun cara cepat agar bibit cabe cepat bertunas yaitu dengan menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan sekam dan pupuk kandang. Adapun perbandingannya yaitu 2: 1: 1.

Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah campuran hingga benar benar tertutup. Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain hitam yang memiliki pori- pori besar. Kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih sudah muncul dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 10cm untuk bisa dipindahkan ke media tanam.

6. Pindahkan ke media tanam
Agar cabe yang kita tanam cepat berbuah maka kita bisa memilih dua media tanam yaitu, pertama media tanam pot dan yang kedua dengan cara hidroponik. Namun akan lebih baik jika anda menanam cabe di dalam pot karena akan lebih panjang umur.

Berikut sedikit penjelasan mengenai penyediaan media tanam yang baik:
 
• Agar cabe cepat berbuah, pertama campurkan pupuk, sekam, dan tanah humus dengan perbandingan 2: 1: 3. Sangat penting untuk memilih jenis pupuk berkualitas terbaik.(opsional jika susah Dapatkan metan kita bisa pakai tanah,sekam,dan kompos).

• Dan akan lebih baik jika kita menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun pupuk humus. Selain lebih alami, ini juga lebih aman bagi lingkungan dan tidak akan mengubah tekstur tanah.

• Semprotkan sedikit air dengan spray terlebih dahulu hingga tanah memiliki sedikit kelembapan.

• Setelah itu masukkan tanah ke dalam pot dengan diameter 25 hingga 30cm.(jika menggunakan polybag bisa gunakan ukuran 35x35 atau 40x40.

• Buatlah lubang tanam pada setiap pot atau polybag dan hanya bisa menanam satu bibit cabe saja pada setiap pot.

• Pisahkan bibit cabe yang sudah mencapai ketinggian 5 hingga 10cm pada media semai secara perlahaan dan jangan sampai akarnya rusak.

• Buatlah lubang tanam dengan diameter 5 cm dan kedalaman 5 cm pada media tanam, lalu masukkan bibit cabe.

• Setelah itu tutup lubang tanam dan jangan lupa untuk sedikit memadatkannya agar bibit dapat berdiri dengan kokoh.

7. Mulai perawatan tanaman cabe
Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai perawatan cabe yang harus anda lakukan :

• Pertama dengan melakukan penyiraman secara rutin, untuk penyiraman agar cabe anda cepat berbuah anda bisa menyiramnya dengan poc (pupuk organik cair) di pagi hari 4/7 hari sekali dan siram air biasa di sore hari.

• Selain itu anda juga perlu melakukan pemupukan lanjutan, untuk pemupukan lanjutan anda bisa melakukannnya setiap 2 minggu sekali. Sembari memupuk anda juga perlu menambahkan kadar tanah pada media tanam karena tanah akan selalu terkikis seiring dengan proses penyiraman yang anda lakukan.

• Jagalah kebersihan tanaman cabe anda agar tidak mudah terserang hama ataupun penyakit tanaman. Untuk pembersihannya terbilang sangat mudah, anda hanya perlu membuang daun cabe yang mongering saja dan membersihkan media tanam dari tumbuhan liar seperti rumput.

• Perhatikan juga kesehatan tanaman cabe anda, jika tanaman cabe anda terkena virus. penyakit ataupun hama maka anda harus mengobatinya. Untuk memberantas hama yang ada, anda bisa menyemprotkan pestisida organik secukupnya saja dan jangan terlalu berlebihan.

• Lakukan ini hingga masa panen tiba, dengan melakukan perawatan yang tepat maka kurang dari waktu 45 hari cabe anda akan berbuah lebat dan anda pun akan cepat memanennya. Semoga bermanfaat.