Makan Bawang Putih Yang Benar Dan Apa Manfaatnya Bagi Kesehatan Anda

Kalau kita sudah makan bawang putih 2 butir per hari katanya bisa menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes dan sebagainya, tapi satu bulan sudah makan kenapa tidak ada efeknya. Tekanan darah tinggi tidak turun, kolesterol tidak turun, gula darah juga tetap tinggi, apakah ini tidak benar??
Banyak sekali orang yang menganjurkan untuk mengkonsumsi dua butir bawang putih perhari, katanya bisa meningkatkan kesehatan. Namun ternyata jika di konsumsi dengan cara yang salah dan dosis yang salah pula bukannya mendapat efek kesehatan, yang ada malah dapat efek sampingnya yaitu bau mulut, perut kembung, rasa tidak nyaman pada ulu hati.
Bahkan bau badan karena terlalu banyak mengkonsumsi bawang putih, makanya kali ini akan sharing pada anda mengenai manfaat bawang putih serta dosis penggunaannya yang sudah terbukti secara ilmiah dan bagaimana cara penggunaan bawang putih yang tepat di Indonesia.
Bawang putih terkenal sekali sebagai bahan bumbu makanan, namun akhir-akhir ini bawang putih sebagai primadona untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Ini disebabkan karena senyawa alisin antioksidan yang benar-benar bagus sekali untuk meningkatkan kesehatan. Pada bawang putih juga tinggi gizi ada mangan, vitamin B6, vitamin C, selenium, serat, kalsium, tembaga, kalium, fosfor, zat besi dan vitamin B.
Lalu manfaat bawang putih yang sudah terbukti apa saja?
1. Bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh terutama influenza atau pilek
Sebuah studi besar selama 12 minggu itu menemukan ketika mengkonsumsi suplemen bawang putih setiap hari bisa mengurangi resiko pilek sebesar 63%, lama dari gejala flu juga berkurang sebanyak 70% dari 5 hari menjadi hanya satu setengah hari saja. Jadi kalau kalian ada batuk pilek apalagi musim hujan pancaroba begini, boleh sekali mengkonsumsi bawang putih untuk meningkatkan imunitas tubuh.
2. Menurunkan tekanan darah
Mengkonsumsi 600-1500 mg suplemen bawang putih itu sama efektifnya dengan obat atenolol dalam mengurangi tekanan darah selama periode 24 minggu. Jadi jika kalian ada resiko tekanan darah tinggi bisa mencoba untuk mengkonsumsi secara rutin 4 siung bawang putih perhari untuk menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan tingkat kolesterol LDL Untuk membantu menurunkan resiko penyakit jantung rutin mengkonsumsi suplemen bawang putih sendiri sekitar 500 mg perhari.
Itu bisa membantu menurunkan kolesterol LDL sekitar 10-15%, mencegah penyakit Alzheimer dan Dimensia atau sering lupa. Rutin mengkonsumsi ekstrak bawang putih sekitar 500-1000 mg perhari itu bisa meningkatkan enzim antioksidan pada tubuh sehingga bisa mengurangi stres oksidatif dan menurunkan resiko tekanan darah tinggi. Efek gabungan dari penurunan kolesterol tekanan darah maupun antioksidan pada tubuh itu bisa mengurangi resiko penyakit otak seperti alzheimer maupun demensia.
3. Meningkatkan kesehatan tulang
Satu studi pada wanita menopause menemukan bahwa dosis harian ekstrak bawang putih kering yaitu sebanyak dua gram bawang putih mentah secara signifikan bisa menurunkan atau tanda penurunan estrogen maupun tanda-tanda menopause pada tubuh. Penurunan defisiensi estrogen ini bisa mencegah munculnya osteoartritis pada wanita. Menurunkan kadar lemak hal ini dilakukan pada 160 pasien diabetes tipe-2.
Ketika rutin mengkonsumsi 500 mg ekstrak bawang putih selama tiga bulan itu bisa mengurangi gejala dislipidemia akibat dari penurunan serum kolesterol maupun serum trigliserida. Selain itu pada 70 pasien dengan kolesterol tinggi rutin mengkonsumsi 300 mg ekstrak bawang putih dua kali sehari selama 12 minggu, itu bisa mengurangi kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL nya kanker.
Banyak sekali penelitian yang dilakukan pada pasien kanker seperti kanker payudara, kanker lambung, kanker esofagus, kanker pankreas, kanker kolorektal, kanker usus besar, ketika rutin mengkonsumsi bawang putih dengan dosis dari 200 mg sebanyak 2 kali sehari sampai ada dosis yang 400 mg dua kali sehari. Ketika dilakukan pengamatan dalam durasi antara 6 bulan sampai 9 tahun lamanya itu bisa menurunkan risiko tingkat keparahan penyakit kanker.
Bahkan bisa meningkatkan antioksidan pada tubuh, sehingga dapat memerangi penyakit kanker dengan baik walaupun sampai saat ini belum ditemukan mekanisme aksinya. Kenapa bawang putih ini bisa sangat bagus bagi penderita kanker, penyakit jantung. Banyak sekali studi yang melakukan penggunaan bawang putih, bagi pasien jantung dari dosis 400-1200 mg dua kali sehari dalam jangka waktu 3 bulan sampai 12 bulan. Itu dapat membantu untuk mengurangi resiko keparahan penyakit jantung dari penyumbatan arteri jantung.
Memperbaiki biomarker endotel jantung, menurunkan progresivitas dari penyakit jantung, bahkan bisa mengurangi resiko penyumbatan platelet pada area jantung. Pasien diabetes dari 20 pasien diabetes yang mengkonsumsi 3,6 gr bawang putih perhari sekitar 3-4 siung bawang putih selama 30 hari, itu bisa menurunkan gula darah tinggi dan gula darah. Jadi jika anda ada resiko gula darah tinggi bisa mulai mencoba untuk mengkonsumsi ekstrak bawang putih, namun catatan jika kalian ada penyakit khusus bahkan penyakit-penyakit kronis yang tahapnya sudah tinggi.
Maka lebih baik konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi bawang putih. Sebagai terapi tambahan tapi kita sudah setiap hari makan bawang putih ditambah kesemua masakan sampai mulut bau busuk. Tapi kenapa tetap saja tidak ngefek ke anda, bisa jadi anda salah cara konsumsi bawang putihnya. Bawang putih menjadi superfood akibat dari kandungan allicin-nya, sayangnya pada bawang putih mentah tidak ditemukan alisin sama sekali.
Terus bagaimana cara mendapatkan alisin dari bawang putih, alisin dari bawang putih itu hanya akan keluar jika bawang putih mengalami kerusakan jaringan. Sebenarnya alisin ini akan diproduksi sebagai bentuk pertahanan tubuh dari bawang putih ketika diserang hama ataupun hewan pengerat. Lain kalau dia digigit oleh tikus, belalang, jadi alisin baru keluar ketika bawang putih mengalami kerusakan jaringan. Jadi jika kalian mengkonsumsi bawang putih langsung utuh begini, terus ditelan ataupun dikunyah maka alisin yang didapatkan tentu tidak optimal.
Cara yang terbaik adalah menghancurkan bawang putih sampai remuk. Lalu ditunggu 10-15 menit hingga alisin dari bawang putih keluar dengan maksimal. Jadi benar-benar di geprek agar alisin dari bawang putih keluar dengan optimal, lalu ditunggu 10-15 menit baru di konsumsi. Sayangnya alisin akan berkurang hingga 90% ketika dilakukan proses pemanasan seperti memasak, menggoreng, ditumis. Masuk microwave ataupun dibekukan yang paling bagus adalah mengkonsumsi bawang putih hancur saat masih mentah.
Tapi kan tidak enak sekali dan kadang bisa membuat mulut kebakar ini bisa di akali dengan cara anda mengkonsumsi langsung ekstrak bawang putih atau memasukkannya kedalam kapsul baru ditelan. Selain itu bisa dicampurkan dalam bawang putih, madu ataupun di taruh di atas roti untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat mengkonsumsi bawang putih. Ketika rutin mengkonsumsi bawang putih dengan cara tersebut, maka kalian bisa mendapatkan efek alisin untuk kesehatan dengan lebih optimal dan ingat bawang putih ini tidak pula digunakan secara berlebihan.